Bali, 13 - Oktober - 2011
"Hasil pemantauan perhimpunan hotel dan resto
ran Indonesia (PHRI) Bali menunjukkan secara umum hotel-hotel di Bali hanya mengalami kerusakan ringan pasca gempa berkekuatan 6,8 skala richter yang mengguncang Bali, Kamis siang. Tapi akibat gempa, beberapa wisatawan di Bali memilih untuk meninggalkan hotel. " Wacana ini lah yang saya kutip dari SUMBER

Dampaknya terhadap bidang bisnis di Indonesia
Melihat dari kenyataannya bahwa, pulau Bali adalah salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh Wisatawan manca negara. Karena wis
ata yang di jual di Bali adalah lautnya, jika terjadi gempa seperti pada tanggal 13-Oktober-2011 kemarin. Para wisatawan khawatir akan terjadinya Tsunami. Jika jumlah wisatawan manca negara yang datang berkurang, maka devisa negara pun a
kan berkurang, dan tidak menutup kemungkinan nilai tukar rupiah akan melemah.
Reshuffle Menteri
"Head of Research dari PT eTrading Securities, Betrand Raynaldi, menjelaskan pelemahan indeks kemarin karena faktor eksternal seiring dengan jatuhnya bursa regional dampak dari munculnya kembali kekhawatiran masalah utang Eropa. Sedangkan rencanareshuffle (perombakan) kabinet tidak ada pengaruhnya terhadap kejatuhan bursa kemarin,” inilah kutipan dari SUMBER
Dampaknya terhadap bidang bisnis di Indonesia
Seperti yang tercantum dalam artikel di atas, reshuffle kabinet pada bulan Oktober kemarin tidak berpengaruh terhadap bidang bisnis. Akan tetapi, akan ada pengaruh pada kinerja dan program-program kerja yang ada. Sehingga kemungkinan terjadinya asingkronisasi dalam tubuh kabinet yang baru.